Posts

Showing posts from February, 2021

Perjalanan Pancasila dalam Sejarah Perjuangan Indonesia

Image
  1.       Masa Awal Kehidupan Pada masa ini telah hidup manusia purba yang hidup secara berkelompok dan berpindah-pindah. a.        Nilai Religi Pada zaman Neolitikum manusia sudah mengenal adanya pemujaan yang disebut sebagai animisme dan dinamisme sebagai wujud religious behaivor Aktivitas religi juga mulai nampak pada saat upacara dari ritual upacara, yang masih nampak pada masa kini yaitu -Ritual mendatangkan hujan -Upacara penguburan jenazah -Pemujaan roh leluhur, dsb b.       Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan pada zaman prasejarah n ampak pada perilaku penghargaan terhadap anggota masyarakatnya yang meninggal melalui ritual upacara mulai penguburan sampai pemujaan arwah dan nilai ini juga nampak dalam kehidupan sosial dengan adanya interaksi dan komunikasi sosial yang dapat ditemui dari beberapa artefaknya c.        Nilai Persatuan Nampak pada pola dalam bertahan hidup yakni Pri sebagai pencari makan dan wanita menetap di gua dan membuat alat rumah tangg

Pendidikan Pancasila sebagai Pedoman Pelajar Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

Image
  Latar Belakang Pendidikan Pancasila. Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sansekerta Panca dan sila . Panca berarti lima, dan sila berarti dasar atau asas. Pancasila merupakan identitas bangsa yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki karakter yang luhur. Adanya Pancasila sebagai dasar   negara bukan hanya untuk dihafal dan diteriakkan pada saat upacara bendera saja, melainkan juga harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan pancasila mengandung nilai-nilai leluhur bangsa Indonesia yang dibuat oleh para pahlawan pendahulu.   Namun, di era globalisasi ini, penerapannya kerap kali   ditinggalkan oleh masyarakat. Banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh masyarakat yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Seperti membuang sampah sembarangan, melanggar hukum, kekerasan terhadap anak, dan lain-lain. Bukan hanya masyarakat, pejabat pemerintah-pun kerap kali melakukan penyimpangan yang tidak mencerminkan